TUGAS 1
PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET
PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET
A. PENGERTIAN DAN SEJARAH INTERNET
à Pengertian Internet
Menurut Maryono dan Istiana (2008) Internet (Interconnected networks) adalah kumpulan jaringan-jaringan komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Agar bisa berhubungan, internet menggunakan bahasa yang sama disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP memberikan sebuah alamat dan identitas yang unik (tidak boleh sama) pada setiap komputer di seluruh dunia untuk menghindari kesalahan adanya pengiriman data. Contoh dari alamat TCP/IP adalah 167.205.9.35
à Sejarah Internet
Pada akhir tahun 1969, ARPANET berhasil membangun jaringan komputer pertama antara University of California, Los Angeles dan Stanford Research Institute. Kemudian, menyusul University of Utah dan University of California, Santa Barbara dengan bandwidth 50 kbps (kilo bit per second). Sejak saat itu ARPANET berkembang sangat cepat dan pada tahun 1981, jumlah host(komputer yang tersambung ke jaringan ARPANET) bertambah menjadi 213 host. Setiap 20 hari terdapat penambahan satu host.
Pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS) sebagai sebuah sistem yang berguna untuk mengidentifikasi badan atau institusi yang mengelola host (komputer server yang mengelola dokumen Web). Pada saat itu terdapat enam domain utama, yaitu edu (education), mil (military), com (commercial), org (organization) dan net (network resources).
Pada tahun 1988, Robert Morris menciptakan Internet worm, yaitu sejenis program virus Internet yang dapat menggandakan diri di Internet sehingga membebani kerja komputer host. Pada tahun ini juga ditemukan program Internet Relay Chat oleh Jarkko Oikarinem, yaitu sebuah program yang memungkinkan komunikasi dengan teks (sekarang dikenal sebagai program Chatting).
Pada tahun 1989, Tim Barners Lee dari Inggris berhasil menemukan sistem yang memungkinkan para ilmuan saling berbagi dokumen (cikal bakal Web) dengan menggunakan teknik Hyperlink. Sebuah bentuk teks yang memiliki link dan berfungsi membawa pengguna kepada dokumen lain. Pada tahun itu jumlah host di Internet sudah lebih dari 100.000 host.
Pada tahun 1991, Paul Lindner dan Mark P. McCabill menciptakan program Gopher yang memungkinkan para pengguna Internet untuk melakukan pencarian dokumen di Internet, meski masih terbatas pada pencarian dokumen berbentuk teks saja. Pada tahun itu juga WWW (World Wide Web) diluncurkan pertama kalinya oleh CERN di Jeneva Swiss. Pada saat itu juga diciptakan bahasa HTML (Hyper Text Markup language).
Pada tahun 1993, NSF (organisasi riset Amerika), mendirikanInterNIC yang bertugas untuk menyediakan layanan Internet. Penyedia layanan pendaftaran domain (dikelola oleh Network Solutions Inc.), layanan directory dan database (dikelola oleh AT&T) dan layanan informasi (dikelola oleh General Atomics/CERFnet). Pada tahun yang sama sebuah browser grafis tingkat tinggi (yang disebut NCSA Mosaic) diciptakan oleh Marc Andreessen dan Eric Bina.
Pada tahun 1994, semenjak diciptakannya browser pada tahun sebelumnya, popularitas Web mulai melambung, apalagi disusul kemunculan Netscape dan Navigator. Pada tahun ini juga diluncurkan sebuah situs komersial yang dilengkapi dengan mesin pencari (search engine), yaitu YAHOO (yet another hierarchial officious oracle).
Perkembangan Internet dan layanan-layanan didalamnya sangat luar biasa. Setiap orang dapat memanfaatkan Internet untuk menemukan berbagai informasi yang dibutuhkan dengan segala kemudahannya. Pada masa mendatang istilah Evernet akan menggantikan Internet seiring dengan meluasnya teknologi wireless,broadband dan telepon Internet. Hal ini berarti pengguna Internet dapat melakukan akses Internet secara bergerak (mobile), berkecepatan tinggi dan berbiaya murah.
B. JENIS-JENIS HUBUNGAN KONEKSI INTERNET
Beberapa jenis koneksi yang dimaksud adalah
a. Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel.
b. Koneksi Internet Nirkabel ( wireless )
Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
1. Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon dan layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
Contoh koneksi internet dengan metode dial up connection ini misalnya koneksi internet dengan telkomnet@instan yang menggunakan line telepon telkom, koneksi internet lewat handphone yang memiliki modem, dan koneksi internet dengan menggunakan USB Modem.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.
3. Cable Modem
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
4. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless.
Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi).
Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up. contoh, T-1 saluran dapat disewakan, dan menyediakan kecepatan transmisi maksimum 1,544 Mbit / s. Pengguna dapat membagi koneksi ke baris yang berbeda untuk data multiplexing dan komunikasi suara, atau menggunakan saluran untuk satu rangkaian data berkecepatan tinggi. Semakin, leased line yang digunakan oleh perusahaan, dan bahkan individu, untuk akses internet karena mereka membayar lebih cepat kecepatan transfer data dan biaya-efektif bagi pengguna berat internet.
5. Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
6. Handphone
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64Kb – 2Mb.
7. WIFI / Hotspot
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba Memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan. Biaya GRATIS kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet, kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ], lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
8. Wireless LAN
Wireles LAN menggunaka gelombang elektromagnetik ( radio dan inframerah ) untuk melakukan komunikasi datam menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa fasilitas fisik.
9. Koneksi Internet SLIP/PPP
Jenis koneksi SLIP ( Serial Baris Internet Protocol ) / PPP ( Point to Point Protocol ) ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
10. Koneksi ISDN
ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
11. Web TV
WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat TV pintar.
12. Jaringan GPRS
GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.
C. PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK KONEKSI KE INTERNET
a. Perangkat Keras
Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik bisa dipegang dan juga dilihat secara nyata, yang membantu kita sebagai user untuk menikmati konektivitas internet. Apa saja prangkat keras yang harus kita miliki untuk dapat melakukan akses internet? Berikut ini adalah beberapa perangkat keras yang harus kita miliki untuk mengakses internet dan fungsinya
1. Modem
Modem merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang banyak digunakan untuk melakukan koneksi internet. Modem sendiri merupakan kependekan dari modulator dan demodulator. Apabila dijelaskan sesuai dengan namanya, modem memiliki fungsi dua arah, yaitu untuk menerima sinya analog, lalu merubahnya menjadi sinyal digital agar bisa digunakan pada device tertentu, seperti komputer.
2. Access Point
Access point merupakan perangkat keras jaringan kompter berikutnya yang penting dalam melakukan akses internet. Access point merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk memancarkan sinyal nirkabel dari sebuah ISP. Fungsinya sama seperti modem, namun access point lebih banyak digunakan sebagai apa yang kita kenal dengan hotspot. Accwss point akan menerima sinyal dan juga paket data dari ISP, kemudian memancarkan sinyal tersebut dalam radius tertentu, sehingga client atau user bisa melakukan akses terhadap konten internet.
3. Komputer dan Device
Perangkat keras berikutnya yang paling penting, tentu saja adalah komputer dan juga device yang kita gunakan untuk mengakses internet. Setiap device atau compute, seperti laptop, PC, smartphone, tablet dan juga PDA akan terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga kita akan bisa mengakses internet dengan menggunakan komputer dan juga device.
4. Kabel jaringan
Meskipun saat ini sudah banyak beredar konektivitas menggunakan teknologi nirkabel, namun kita tidak boleh meremehkan kabel jaringan. Penggunaan kabel jaringan saat ini banyak digunakan sebagai home broadband, yang banyak digunakan pada rumah dan juga perkantoran. Banyak jenis-jenis kabel jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan user serta ruang lingkup yang digunakan, sehingga berbeda ruang lingkup berbeda pula jenis kabel yang digunakan.
Kabel jaringan akan mentransmisikan paket data yang disediakan oleh ISP dari server untuk kemudian diteruskan ke dalam receiver, yang dapat berupa modem, dan juga akses point. Ketika modem dan juga access point menerima sinyal melali kabel, maka modem dan juga access point dapat mentransmisikan jaringan internet ke client, baik secara wireless maupun dengan menggunakan kabel.
5. Server
Server merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan omputer, dan juga internet. Server merupakan komputer khusus yang dibuat sebagai pusat data. Nantinya, seluruh data dan juga informasi yang dimiliki oleh server ini akan ditransmisikan ke client dan juga usernya, dengan menggunakan internet.
Jadi, tanpa adanya server, kita tidak akan menemukan konten apa – apa, meskipun kita sudah terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Selain itu, server juga menentukan kecepatan akses, karena biasanya, semakin jauh lokasi sever, bisa jadi kecepatan akses yang diperoleh oleh user menjadi tidak optimal.
6. Router
Router merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang juga banyak digunakan untuk mengakses internet. Router atau yang dalam bahasa indonesianya dikenal dengan nama penghala, merupakan salah satu perangkat keras yang bertugas untuk melakukan proses penghalaan dan juga penyaluran koneksi internet melalui protocol.
Fungsi router ini sebagai pendukung efisiensi dari jaringan komputer, agar jaringan yang disalurkan lebih baik. Biasanya, router akan menyalurkan koneksi internet ke user atau access point tertentu, sesuai dengan tabel routing yang sudah ada. Tabel routing menentukan kemana saja sinyal dan juga paket data akan ditransmisikan.
7. Wireless Network Adapter
Wireless network adapter merupakan perangkat keras yang berada di dalam komputer user atau klien yang akan melakukan akses internet. Wireless network adapter dibutuhkan agar komputer, PC, ataupun device lain mampu menangkap sinyal wireless yang dipancarkan oleh access point. Dengan adanya wireless network adapter ini, maka setiap koputer akan terhubung dengan internet secara wireless.
8. Port USB
Jangan anggap port USB hanya bisa digunakan untuk flash drive dan juga harddisk eksternal saja. Dalam koneksi dengan jaringan internet, Port USB merupakan salah satu perangkat keras komputer yang vital. Dengan adanya port USB, maka user atau client dapat kelakukan akses internet di PC atau komputernya dengan menggunakan USB Stick modem. Fungsi port pada komputer lainnya dapat mendukung jalannya koneksi agar lebih memberikan jaringan yang lebih optimal terhadap akses internet.
9. Antena Eksternal
Antena eksternal merupakan perangkat keras dalam mengakses internet yang bersifat insidentil. Ini artinya, antenna eksternal hanya diperlukan dalam kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan adanya antenna eksternal untuk mengakses internet:
- Lokasi bangunan yang terhalang tembok tinggi
- Lokasi BTS atau pemancar yang jauh
- Sinyal yang buruk
b. Perangkat Lunak
Selain perangkat keras, ada beberapa perangkat lunak yang wajib dimiliki untuk dapat melakukan akses internet. Apa saja? Berikut ini adalah beberapa perangkat lunak yang harus dimiliki agar bisa melakukan akses internet :
1. Web Browser
Yang pertama adalah web browser. Web browser berfungsi untuk melakukan surfing di internet dengan menggunakan WWW atau world wide web. Dengan menggunakan web browser, anda dapat melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan akses internet. Saat ini, sudah banyak sekali web browser yang bisa anda gunakan sesuai dengan kebutuhan anda, baik mobile maupun PC.
2. Driver
Driver merupakan software yang membuat perangkat keras di dalam sebuah komputer dapat berjalan.
3. Sistem Operasi
Jangan lupakan sistem operasi. Tanpa adanya sistem operasi, semua perangkat tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sistem operasi seperti windows, linux, dan juga mac merupakan hal yang wajib dimiliki untuk bisa mengakses internet, dan menginstall berbagai perangkat lunak untuk mengakses internet.
Sumber :
1. Maryono, Y., Istiana, B. (2008). Teknologi informasi dan komunikasi. Quadra : Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar