Rabu, 08 November 2017

Manusia dan Kegelisahan


MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Dindiasuvi Auliannisa
11517756
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher, S.I.Kom, MM.

A. Pengertian
            Kegelisahan berasal dari kata “Gelisah” yang artinya tidak tentram hatinya. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.

B. Macam-Macam Kecemasan
Menurut Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam  yaitu :
a.      Kecemasan Objektif atau Kenyataan.
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Contohnya : seorang anak yang takut akan kegelapan dan seseorang yang cemas akan serangga.

b. Kecemasan Neurotis (saraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Contohnya : kasus yang teman saya alami, bahwa setiap melihat atau bahkan menuliskan buah “rambutan”, maka bulu kuduk teman saya akan berdiri dan merinding dibuatnya.

c.      Kecemasan Moral
Kecemasan moral disebabkan karena pribadi seseorang. Contohnya : seseorang yang merasa kecantikannya ditandingi oleh lawannya, oleh karena itu ia merasa dengki, ataupun membencinya.

C. Penyebab Kegelisahan
            Seseorang merasakan kegelisahan biasanya karena merasa tidak bisa melakukan sesuatu yang anak dikerjakannya pada masa depan. Misalnya, tidak bisa mengerjakan tugas kuliah. Rasa gelisah timbul ketika pikiran kita sudah dimasuki rasa negative, sehingga percaya diri akan hilang. Rasa gelisah biasanya timbul karena kita merasa takut tidak bisa mengerjakan kewajiban kita sehingga takut pula untuk kehilangan haknya.

D. Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Contoh:
Dokter yang menghadapi istri dan anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena ia merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu harus bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan keluarganya.


Kesimpulan :
            Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai. Cara mengatasi kegelisahan ini tersebut adalah dengan menenangkan pikiran sejenak, lalu mulai berpikir bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Kita harus bisa bersikap tenang, karena dengan tenang kita dapat mengatasi segala kesulitan yang ada.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar