MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Dindiasuvi Auliannisa
11517756
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher, S.I.Kom,
MM.
A. Pengertian
Kegelisahan berasal dari kata “Gelisah” yang artinya
tidak tentram hatinya. Sehingga
kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari
maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak
sabar ataupun dalam kecemasan.
Gejala
tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan
mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke
depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang
kepalanya; duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.
B.
Macam-Macam Kecemasan
Menurut Sigmund Freud,
kecemasan dibagi menjadi tiga macam yaitu
:
a. Kecemasan Objektif atau Kenyataan.
Kecemasan
obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu
bahaya dalam dunia luar. Contohnya
: seorang anak yang takut akan kegelapan dan seseorang yang cemas akan
serangga.
b.
Kecemasan Neurotis (saraf)
Kecemasan
ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Contohnya : kasus
yang teman saya alami, bahwa setiap melihat atau bahkan menuliskan buah
“rambutan”, maka bulu kuduk teman saya akan berdiri dan merinding dibuatnya.
c. Kecemasan Moral
Kecemasan
moral disebabkan karena pribadi seseorang. Contohnya : seseorang yang
merasa kecantikannya ditandingi oleh lawannya, oleh karena itu ia merasa
dengki, ataupun membencinya.
C. Penyebab Kegelisahan
Seseorang merasakan kegelisahan
biasanya karena merasa tidak bisa melakukan sesuatu yang anak dikerjakannya
pada masa depan. Misalnya, tidak bisa mengerjakan tugas kuliah. Rasa gelisah
timbul ketika pikiran kita sudah dimasuki rasa negative, sehingga percaya diri
akan hilang. Rasa gelisah biasanya timbul karena kita merasa takut tidak bisa
mengerjakan kewajiban kita sehingga takut pula untuk kehilangan haknya.
D. Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi
kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita
harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga
segala kesulitan dapat kita atasi.
Contoh:
Dokter yang menghadapi istri dan
anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman
terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya
yang sakit, karena ia merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu harus bersikap
seperti menghadapi pasien yang bukan keluarganya.
Kesimpulan :
Kegelisahan merupakan salah satu
ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan
juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah
kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara
definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tecapai. Cara mengatasi kegelisahan ini tersebut adalah dengan
menenangkan pikiran sejenak, lalu mulai berpikir bagaimana cara mengatasi
masalah tersebut. Kita harus bisa bersikap tenang, karena dengan tenang kita
dapat mengatasi segala kesulitan yang ada.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar