ANGGOTA KELOMPOK :
1. Dindiasuvi Auliannisa (11517756)
2. Hanna Efrata Anggraeni (12517659)
3. Realita Sereen Previarzya (15517009)
Kelas : 4PA88
A. Definisi Sistem
Menurut
Mulyanto (2009), sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan,
bekerja sama, untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima proses input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur
Menurut
Murdick (dalam Hutahean, 2014), sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk
kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu
tujuan tertentu.
Menurut
Anggraeni dan Irvani (2017), sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja
sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk
mencapai tujuan.
Berdasarkan
ketiga tokoh di atas, maka pengertian dari sistem adalah seperangkat komponen
yang membentuk kumpulan atau prosedur dimana kumpulan komponen tersebut bekerja
sama dengan aturan sistematis dan terstruktur untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
B. Definisi Informasi
Menurut
Amsyah (2005), informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu
sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Menurut
Prehanto (2020), informasi merupakan hasil pengolahan data dengan cara tertentu
sehingga lebih berarti dan berguna bagi penerimanya.
Menurut
Davis (dalam Hutahean, 2014) informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang
dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau
keputusan-keputusan yang akan datang.
Berdasarkan definisi
dari ketiga tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang
sudah diolah sehingga memiliki nilai dan lebih berarti dan berguna bagi
penggunanya.
C. Definisi Psikologi
Menurut
Statt (1998), psikologi adalah studi ilmiah tentang pikiran dan perilaku yang
menjelaskan rute untuk meningkatkan pengetahuan psikologis kita (perilaku) saat
berfokus pada pemahaman psikologis tentang apa perilaku itu dan bagaimana
memahaminya (pikiran)
Menurut
Hayes (2000), psikologi telah didefinisikan sebagai studi tentang pikiran,
studi tentang perilaku, studi tentang pemrosesan informasi manusia, atau hanya
sebagai studi tentang mengapa manusia bertindak seperti yang mereka lakukan.
Menurut
Passer & Smith (2009), psikologi dapat diartikan sebagai studi ilmiah
perilaku dan pikiran. Istilah perilaku mengacu pada tindakan dan tanggapan yang
bisa langsung kita amati, sedangkan istilah pikiran mengacu pada keadaan dan
proses internal dan – seperti pikiran dan perasaan – itu tidak dapat dilihat
secara langsung dan itu harus disimpulkan dari tanggapan yang dapat diamati dan
diukur.
Berdasarkan beberapa
definisi diatas, dapat disimpulkan psikologi adalah studi ilmiah tentang
pikiran dan perilaku manusia yang dapat diamati dan diukur agar mendapatkan
pemahaman yang dibutuhkan.
D. Definisi Sistem Informasi Psikologi
Sistem
Informasi Psikologi adalah suatu kumpulan data yang diolah dan saling
berinteraksi agar menghasilkan sebuah informasi yang berkaitan dengan ilmu
psikologi, serta kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam
bidang psikologi.
SUMBER :
Amsyah, Z.
(2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Anggraeni,
E.Y., Irvani, R. (2017). Pengantar sistem
informasi. Yogyakarta: Penerbit CV. ANDI OFFSET.
Hayes,
N. (2000). Foundations of psychology: 3rd
edition. London: Thomson.
Hutahean, J.
(2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta:
Deepublish.
Mulyanto,
A. (2009). Sistem informasi konsep dan
aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Passer,
M. W. & Smith, R.,E. (2009). Psychology:
the science of mind and behavior: 4th edition. New York:
McGraw-Hill.
Prehanto,
D.R. (2020). Buku ajar konsep sistem
informasi. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Statt, D.,A. (1998). The concise dictionary of psychology: 3rd
edition. New York: Routledge.